“SALAH SENDIRI”

<Minggu, 7 Februari 2016 ORI 16:04>

Ada kejadian menarik ketika Abece dan Miyabi sedang berlibur di Bali.

Sebenarnya peristiwa ini dapat menjadi pelajaran yang cukup berharga bagi semua orang ketika kita hendak dikibuli oleh pengelola hotel maupun penginapan di manapun kita menginap.

Ceritanya begini…

Abece dan Miyabi menginap di salah satu hotel bintang lima di daerah Sanur, Bali.

Tatkala hendak check-out, mereka berdua sangat terperanjat melihat bill hotel sebesar 12 juta rupiah.

Seingat mereka semahal-mahalnya harga hotel yang mereka tempati, tidak akan melebihi dari harga 4 juta rupiah.

Bergegas mereka berdua menuju ke resepsionis. Kebetulan manajer hotel juga berada di bagian respsionis.

Miyabi : “Pak, saya mau protes… Mengapa biaya hotel kami sampai 12 juta rupiah? Padahal kami cuma menginap satu malam saja. Kami juga tidak menyentuh makanan dan minuman yang berada di dalam lemari pendingin”. 

Manajer : “Okay, bentar saya cek dulu yah…”

Abece : “Yang saya tahu harga kamar yang kami tempati paling mahal cuma 4 juta rupiah, dan saat ini bukan peak season (waktu puncak) liburan”.

Setelah memeriksa dari komputer hotel, sang manajer mem-print bill hotel tersebut dan mulai membacakan rincian bill.

Manajer : “Memang harga hotel cuma 4 juta, namun masih ada tambahan biaya-biaya lainnya”.

Tidak tahan melihat gaya sang manajer yang sepertinya menyepelekan mereka, Abece pun menyolotkan mulutnya dengan gaya sok tahu : “Woi…saya bukan orang bodoh yah…. Biaya hotel kalau ditambahkan PPN 10% dan service tax 15%, kan totalnya cuma 5 juta rupiah. Masak pajak hotel bisa sampai 200% yaitu 8 juta rupiah?Awas…saya akan lapor Jokowi, baru kalian rasakan”.

Bukannya takut, sang manajer hotel malah dengan tenang melanjutkan membaca rincian bill hotel.

Manajer : “Harga 12 juta termasuk harga hotel 4 juta, biaya pijat tradisional untuk 2 orang, spa, kolam renang, fitness, lapangan golf, Wifi internet dan biaya telepon interlokal serta biaya laundry pakaian”.

Miyabi : “Pak manajer yang terhormat…. kami sama sekali tidak menggunakan semua fasilitas yang bapak maksud. Mengapa pula kami harus membayarnya?”

Manajer : “Maaf…ibu yang cantik nan rupawan, kami sudah menyediakan semua layanan tadi, mengapa bapak dan ibu tidak menggunakannya? Itu salah kalian sendiri”. 

Abece mulai naik darah melihat gelagat unsur penipuan dari pihak hotel.

Bersamaan dengan itu, muncul seorang ibu muda yang merupakan isteri dari sang manajer.

Tiba-tiba ide cemerlang muncul dalam pikiran Abece.

Tinggggg…..!!!

Abece : “Okelah kalau begitu… Sayangku Miyabi, sini keluarkan duit 4 juta rupiah dari dompetmu. Jangan lebih satu rupiah pun…”

Miyabi mengikuti arahan dari Abece dan meletakkan uang 4 juta rupiah ke atas meja.

Manajer : “Masih kurang 8 juta, rupiah, Pak….”.

Abece : “Uang 8 juta rupiah adalah ongkos bercinta dengan kekasih saya”.

Abece mengerlingkan matanya ke arah Miyabi. Miyabi mengangguk-angguk kepala, walaupun tidak mengerti apa yang dimaksud Abece.

Namun, malahan yang terjadi adalah perang mulut antara sang manajer dengan isterinya.

Manajer : “Sejak kapan saya pernah bercinta dengan kekasih bapak?”

Abece : “Salah bapak sendiri… Kekasih saya sudah menyediakan diri, mengapa tidak digunakan?”

Abece dan Miyabi melanggeng keluar hotel dengan senyum kemenangan, di bawah tatapan mata bego dari semua orang yang mendengar pertengkaran ini.

Gubrakkk…

(Salam Cekikik – Salam UFO)

This entry was posted in JOKE. Bookmark the permalink.

Leave a comment