“MENDIDIK ANAK”

<Selasa, 08 November 2016 OOR 09:04>

Semua orang tua pasti menginginkan sang buah hati tumbuh menjadi anak cerdas. Segala upaya akan dimaksimalkan, baik dengan pemberian nutrisi yang sempurna maupun menyediakan beragam alat permainan untuk menunjang perkembangan si kecil menjadi anak unggulan. 

Anak cerdas itu dapat dibentuk, namun kita harus berkomitmen anti lelah dan tidak boleh mengeluh sedikitpun karena dibutuhkan kesabaran, energi dan waktu lebih untuk mewujudkan impian ini. 

Ada lima cara jitu yang bukan hanya baik, namun juga dapat membuat anak lebih cerdas dan sehat sejak usia dini. Bukan hal mustahil, jika kita bermimpi untuk mencetak anak kita menjadi sang juara.

Simaklah kelima kiat ampuh berikut ini…

1. Ajak berbicara
Perkembangan si kecil yang paling ditunggu-tunggu selain saat belajar berjalan adalah saat si kecil sudah mulai dapat bergumam dan mengomel dengan suara cadel. Mencoba berkata-kata tidak jelas secara berulang-ulang.

Tataplah mata si kecil dan cobalah berbicara sesering mungkin. Lupakan dan tinggalkan gadget saat kita sedang bersama mereka.

Mengajak anak berbicara bukan hanya terbatas pada memuji, mengeluarkan kata-kata lucu atau memanggil-manggil namanya. 

Ajaklah si kecil berbicara dan cobalah belajar menjadi pendengar yang baik untuknya. Mungkin si kecil masih belum dapat menjawab dengan kata-kata, namun jika kita amati dengan seksama, bahwa sebenarnya mereka sudah pandai merespon melalui aneka mimik ekspresi gerakan. Respon ini perlu diperhatikan dan dihargai sebagai bentuk awal si kecil mulai belajar berkomunikasi dengan lingkungannya.

2. Menjadi pendengar setia

Saat mereka mengalami peristiwa baru yang mengesankan, biasanya si kecil akan mencari orang untuk berbagi cerita. Jadilah pendengar setia dan ikut nimbrung dalam cerita yang disampaikan. 

Jangan cuma memberikan anggukan dengan mata dan jari masih tidak berpindah dari gadget di tangan. Si kecil dapat merasakan apakah kita mendengarkan cerita mereka atau tidak. 

3. Ikut bermain bersama mereka

Jangan biarkan mereka bermain sendirian dalam waktu lama. Mereka pasti memerlukan seserang sebagai teman bermain, minimal ada yang mau menyaksikan mereka bermain. Berilah penjelasan yang simpel atas setiap kegiatan yang mereka perbuat. Sama seperti orang dewasa, anak-anak juga membutuhkan pujian dari orang lain.

Keterlibatan kita amat diperlukan saat anak-anak bermain karena kita dapat megajarkan cara bermain yang benar. Kegiatan ini juga akan membantu mempercepat proses belajar anak-anak, mengembangkan potensi sosialnya, mengenali kemampuan bakat dan minat, hingga kebutuhan emosionalnya si kecil.

4. Berceritalah tentang sesuatu yang menurut mereka menarik

Jika anak kita masih belum mampu membaca, kita harus berinisiatif menceritakan kisah sederhana yang mampu menarik minat mereka untuk mengikuti alur cerita yang kita sampaikan. Anak-anak akan termotivasi untuk mengajukan pertanyaan dan merupakan tugas kita untuk menjelaskan apa yang ingin mereka ketahui.

Tidak ada kata terlalu dini untuk mulai membacakan cerita buat si kecil. Jika anak kita sudah mulai mengerti tentang gambar, cobalah menjelaskan setiap gambar dengan kalimat sederhana yang mudah dimengerti oleh mereka. Membaca sangat bagus untuk menumbuhkan kecintaan anak pada buku, meningkatkan kemampuan kosakata serta membantu mengembangkan keterampilan berbahasa yang baik dan benar.

Pilih buku-buku sederhana dengan gambar dan warna yang menarik agar anak-anak dapat melihat dan memainkan imajinasi mereka mengenai gambar-gambar yang ada di dalam buku.

5. Bernyanyilah 

Sejelek dan se-fals apapun suara yang keluar, kita harus tetap percaya diri untuk melantunkan lagu kegemaran mereka. Lihatlah mimik wajah mereka, bibir mereka akan ikut bergoyang mencoba menirukan lagu yang kita dendangkan.

Pilihlah lagu yang sesuai dengan usia mereka, ajak mereka ikut bernyanyi. Gerakkan badan dan tampilkan bunyi-bunyi unik agar lagu terdengar menarik.

Misalnya lagu “cicak-cicak di dinding” dengan bunyi unik “hap baru ditangkap” atau lagu “balonku” dengan bunyi unik “meletus balon hijau daaarrr…!!!”

Cara ini tentunya sangat menyenangkan dan berguna mengajak buah hati kita untuk mempelajari beragam bunyi dan menambah perbendaharaan kata baru buat mereka. Mereka juga akan terdorong untuk ikut bergerak dan bergembira dengan antusias.

Sobatku yang budiman…

Anak merupakan aset yang berharga bagi masa depan negara. Sebagai tunas bangsa dan generasi muda penerus cita-cita perjuangan, mereka harus diasuh, diasah, dilindungi, dan dididik dengan baik. 

Setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh dan berkembang serta berhak atas perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

Jika bukan kita yang sayang kepada mereka, siapa lagi yang mereka harapkan?

#firmanbossini #inspirasi #motivasi #renungan  Obrolanbeken.wordpress.com m.facebook.com/firman.bekenmedia

This entry was posted in RENUNGAN. Bookmark the permalink.

Leave a comment